FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN di DESA SEMBALUN BUMBUNG KABUPATEN LOMBOK TIMUR

https://doi.org/10.53952/jar.v3i1.166

Authors

  • Abd. Wahid Mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Gunung Rinjani
  • Muhammad Nashruddin Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Gunung Rinjani
  • Muhammad Joni Iskandar Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Gunung Rinjani

Keywords:

conversion, agricultural land, non-agricultural, alih fungsi, lahan pertanian, non-pertanian

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi petani di Desa Sembalun Bumbung mengalih fungsikan lahan pertanian ke non pertanian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random samplingsebanyak 30 petani. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Estimasi faktor yang berpengaruh terhadap alih fungsi lahan menggunakan uji regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis dan observasi terjadinya kegiatan alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun, jika diklasifikasikan ada tiga faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian yakni faktor ekonomi, faktor sosial, dan dinamika petani. Sedangkan faktor yang mempengaruhi petani secara signifikan dalam mengambil keputusan untuk mengalihkan fungsi lahan pertaniannya adalah faktor sosial yakni atas kebutuhan tempat tinggal dengan nilai signifikan 0,23 dan motivasi dengan nilai signifikan 0,38.

Published

24-06-2023